Pernahkah konten teman-teman kesulitan dalam mendapatkan ranking di search engine? Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah praktik keyword cannibalization.

Seperti namanya, keyword cannibalization akan “memakan” sesama konten dalam satu website, di mana sesama yang dimaksud di sini yaitu dua konten atau lebih yang memiliki keyword atau topik yang sama.

Dengan adanya praktik ini, besar kemungkinan Google akan kebingungan untuk menentukan mana konten yang harus diberi ranking pada search engine result pages (SERPs).

Lalu, bagaimana cara menghindari adanya keyword cannibalization? Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas bersama-sama dalam artikel ini!

Apa Itu Keyword Cannibalization?

Menurut Semrush, keyword cannibalization adalah isu SEO yang terjadi ketika dua atau lebih halaman pada suatu website menargetkan satu kata kunci yang sama.

Ketika terjadi isu seperti ini, maka otomatis Anda akan bersaing dengan diri sendiri.

Alhasil, Google juga bingung untuk memilih halaman mana yang harus diberikan ranking di search engine.

Bahkan, isu ini juga berpotensi menurunkan ranking dari halaman yang menggunakan keyword yang sama.

Mendengar hal tersebut, teman-teman tentu perlu mewaspadai adanya keyword cannibalization pada website Anda.

Pasalnya, praktik ini biasanya terjadi secara tidak sengaja, di mana kita tidak membuat keyword mapping yang baik sehingga berpotensi memunculkan keyword yang sama.

Selain itu, isu ini juga bisa terjadi ketika Anda lupa melakukan redirect dari halaman lama ke baru.

Sebagai gambaran, contoh dari praktik keyword cannibalization yaitu ketika Anda tidak sengaja menargetkan keyword “makanan kucing” pada dua halaman yang berbeda.

Selain itu, ada contoh lagi dari Neil Patel yaitu ia menargetkan keyword “SEO writing” pada dua halaman yang berbeda.

keyword cannibalization
Sumber: Neil Patel

Dengan kejadian seperti itu, besar kemungkinan Google akan merasa kebingungan mana yang harus diberikan ranking di search engine.

Selain itu, user juga akan merasa bingung harus mengklik halaman yang mana.

Baca Juga:   Bagaimana Konten Berkualitas Bisa Meningkatkan Frekuensi Crawling oleh Google?

Dampak dari Keyword Cannibalization pada Website

Penjelasan di atas sudah menggambarkan bagaimana keyword cannibalization berpotensi menurunkan value SEO website teman-teman.

Bahkan, isu ini juga bisa mengurangi traffic pada website Anda. Selain itu, ada beberapa dampak negatif lainnya dari keyword cannibalization.

1. Mengurangi authority website

Ketika ada isu keyword cannibalization, secara tidak langsung teman-teman telah membuat website Anda sendiri menjadi kompetitor.

Dengan demikian, maka CTR (Click Through Rate) akan terbagi menjadi dua. Hal tersebut otomatis membuat authority website Anda berkurang.

2. Kualitas konten jadi berkurang

Beberapa halaman yang mempunyai dua keyword yang sama akan membuat user bertanya-tanya mengenai kualitas konten tersebut.

Dengan kondisi seperti itu, otomatis user merasa bahwa website yang Anda buat tidak menjawab pertanyaan mereka.

Alhasil, hal inilah yang membuat Google jadi merasa enggan untuk memberikan ranking yang terbaik untuk konten Anda. 

3. Conversion rate menurun

Keyword cannibalization tidak akan membantu website teman-teman untuk mendapatkan angka conversion rate yang tinggi.

Pasalnya, ketika ada dua halaman dengan keyword yang sama, maka ada potensi user akan mengklik salah satu halaman yang bisa jadi isinya tidak relevan dengan apa yang mereka cari.

Hal ini tentu saja akan menghilangkan conversion rate dari konten website Anda yang lebih relevan.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Keyword Cannibalization?

Mengetahui bahayanya isu keyword cannibalization, teman-teman perlu mengidentifikasinya dengan baik.

Terkadang, kita secara tidak sengaja melakukan isu ini sehingga perlu dilakukan audit. Beruntungnya, mencari keyword cannibalization tidak sesulit yang Anda bayangkan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu melalui search engine langsung ataupun tools seperti Google Search Console ataupun tools keyword research lainnya.

1. Gunakan site:domain

Cara paling mudah dalam mengidentifikasi keyword cannibalization yaitu melakukan pencarian website Anda secara manual melalui search engine.

Sebagai contoh, dalam kasus ini ingin melakukan pencarian keyword cannibalization terhadap situs web dailyseo.id dengan target keyword “content pillar”.

Maka, teman-teman bisa melakukan pencarian sebagai berikut:

keyword cannibalization
Sumber: Screenshot

Lewat pencarian tersebut, Google akan menampilkan konten situs web yang menargetkan keyword “content pillar”.

Anda bisa melakukannya sendiri dengan website teman-teman dan mengubah target keyword yang ingin dicari untuk mengidentifikasi keyword kanibal.

Baca Juga:   3 Hal yang Wajib Anda Tahu Tentang Apa Itu Topical Authority

Namun, terkadang Google tidak selalu menampilkan semua halaman dengan kueri yang Anda maksud.

Oleh karena itu, Anda bisa melakukan double checking melalui CMS langsung.

2. Gunakan Google Search Console

Selain cara di atas, teman-teman juga bisa mengidentifikasi keyword cannibalization melalui tools Google Search Console.

Seperti yang kita ketahui, tools ini sangat familiar di kalangan praktisi SEO untuk memantau pergerakan traffic serta kueri yang ada pada website.

Selain itu, GSC juga bisa Anda gunakan untuk mencari keyword cannibalization di dalam website.

Lalu, bagaimana caranya? Teman-teman bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Login terlebih dahulu menggunakan akun gmail
  • Klik bagian “Search Results” pada menu “Performance”
  • Untuk mencari kueri tertentu, teman-teman bisa mengklik tanda “+New”, lalu pilih kueri dan tuliskan kueri tersebut
Sumber: Screenshot
  • Setelah itu, cari “Pages” dan lihat mana URL yang mendapatkan ranking untuk kueri tersebut

Tips: Apabila ada lebih dari satu URL yang menghasilkan click dan impression, bisa dipastikan ada isu keyword cannibalization pada website teman-teman.

Kemudian, Anda juga bisa melakukan analisis secara manual lewat cara di atas untuk menemukan isu ini.

Cara Memperbaiki Keyword Cannibalization pada Website

1. Lakukan redirect 301

Jika website teman-teman telanjur terdeteksi keyword cannibalization, langkah konkrit yang bisa dilakukan yaitu melakukan redirect 301.

Pada dasarnya, melansir dari Search Engine Journal, terlalu banyak melakukan redirect 301 bukanlah suatu hal yang baik untuk SEO.

Namun, pengecualian untuk kasus keyword cannibalization Anda bisa menggunakan strategi ini.

Melalui redirect, Anda bisa mengalihkan link konten yang terdeteksi kanibal ke konten yang memiliki keyword yang sama dan mempunyai kualitas lebih baik.

Cara ini dilakukan untuk memberitahu Google bahwa konten kanibal sudah dialihkan ke link konten yang lain.

2. Gunakan canonical tag

Cara lain yang bisa teman-teman lakukan yaitu menggunakan canonical tag.

Sebagai gambaran, canonical tag adalah tag HTML yang bisa digunakan untuk memberitahu Google mana konten yang ingin kita tampilkan di SERP.

Canonical tag bisa digunakan ketika teman-teman mempunyai konten yang mempunyai topik atau target keyword yang sama dengan konten yang lainnya dalam website alias keyword cannibalization.

Lalu, bagaimana cara pengaplikasian canonical pada HTML? Teman-teman bisa menggunakan tag seperti ini:

Baca Juga:   6 Tips Menulis Title Tag untuk Meningkatkan CTR

<link rel=”canonical” href=”https://www.domain.com/preferred-page/” />

Anda bisa menggunakan tag di atas untuk menghapus konten yang mengalami keyword cannibalization.

Canonical tag dilakukan dengan tujuan untuk memberitahu Google bahwa konten yang duplikat telah diarahkan ke link konten yang utama.

Dengan begitu, maka konten yang telah dipasang canonical tag berpeluang muncul di search engine.

3. Gunakan noindex tag

Noindex tag adalah tag HTML yang bertujuan untuk memberikan instruksi kepada search engine untuk tidak mengindeks halaman terkait.

Tentu saja, noindex tag bisa Anda sematkan kepada konten yang terindikasi mirip dengan konten yang lain.

Untuk penggunaannya, Anda bisa menggunakan tag berikut:

<meta name=”robots” content=”noindex” />

Noindex tag akan menghapus halaman yang dilabeli tag ini dari search engine. 

4. Hapus keyword yang sama

Cara terakhir dalam menghilangkan keyword cannibalization yaitu menghapus keyword yang mempunyai kemiripan di salah satu halaman.

Secara tidak langsung, hapus keyword juga berarti Anda menghapus salah satu halaman. Pilih halaman yang sekiranya kurang relevan dan kualitasnya tidak terlalu bagus untuk dihapus.

Dengan begitu, maka Anda bisa mengoptimasi konten satunya lagi yang berpotensi memiliki kualitas bagus untuk user.

Demikian penjelasan mengenai keyword cannibalization. Secara garis besar, isu ini perlu Anda perhatikan dengan saksama agar website teman-teman tidak tiba-tiba mengalami penurunan traffic.

Pelajari juga bagaimana cara tepat dalam mengoptimasi keyword dalam sebuah halaman website di artikel kami sebelumnya.

Jika teman-teman ingin mendiskusikan isu ini lebih dalam lagi, Anda bisa langsung bergabung ke grup Telegram DailySEO.

Di sana, ada banyak sekali praktisi SEO yang bisa Anda ajak diskusi perihal isu ini ataupun isu SEO lainnya yang sedang Anda alami saat ini.

Selain itu, teman-teman juga bisa belajar SEO melalui course dari DailySEO yang dibawakan langsung oleh Ilman Akbar selaku Founder.

Ada banyak sekali materi menarik SEO yang bisa Anda pelajari. Klik course DailySEO untuk informasi lebih lanjut!

https://www.searchenginejournal.com/on-page-seo/keyword-cannibalization/

https://www.semrush.com/blog/keyword-cannibalization-guide/

https://neilpatel.com/blog/keyword-cannibalization/

Dapatkan berita terbaru seputar SEO Gratis!
Subscribe Sekarang!

Author

SEO Content Specialist, Median Digital Indonesia | Former SEO Content at Zenius, Hipwee, and Glints | SEO Enthusiast

Write A Comment